peluang usaha


sponsor
freelance jobs(penghasilan tambahan)

Thermometer adalah salah satu perangkat kesehatan yang bisa mendeteksi suhu tubuh manusia. Termometer banyak digunakan untuk memantau kesehatan salah satu pasien.

Pernahkah anda melihat termometer digital??

termometer digital
Gambar: termometer digital dan jam

Nah, dibawah ini adalah ulasan untuk membuat termometer digital yang bisa anda buat sebagai tugas akhir (TA) maupun untuk uji coba saja. AT892051 Digital Thermometer and Clock saat ini telah banyak dikembangkan di Austria.

Silahkan lihat informasi detail dalam pembuatan AT89C2051 Digital Thermometer and Clock berikut.

Circuit Description
Figure 1 depicts circuit diagram of the DigiThermo. The MCU is ATMEL 89C4051 CMOS Microcontroller having 4kB code memory, 128 bytes On-chip RAM and 8-bit Port1 and Port3. The A/D chip is HARRIS CA3162, 3-digit DVM. The A/D converter employs dual-slope integrator providing 10Hz sampling rate. Digital output sent to MCU is multiplex four bit BCD started from MSD, LSD and NSD respectively. The MSD signal was tied to P3.7 indicating first digit ready to be read. Integrating capacitor is a 330nF Polyester type. The 10k POT connected to pin13 is a gain adjustment and 50k POT to pin 8 and 9 is for zero adjustment. The input of the converter is true differential pin 11 for HI and pin 10 LO signal. Temperature was measured by a precision solid-state sensor from National Semiconductor, LM35D. The output signal is 10mV/°C. Since the A/D converter is capable of providing 0-1000mV reading with 1mV resolution, thus the converter can resolve 0.1°C (not absolute accuracy). A 100k and 0.02uF forms a first order low-pass filter used to be front-end hardware filtering. The 16x1 line LCD is connected in 4-bit interfacing to P1.4-P1.7 with control signal RS and E to P3.4 and P3.5 respectively. The +5V power supply uses a 78L05 TO92 case with external +9V adapter.

Informasi lengkap, gambar rangkaian lengkap, dan keterangan yang lebih bagus, silahkan lihat di situs ini: "http://chaokhun.kmitl.ac.th/%7Ekswichit/thermo/digithermo.htm"

baca juga ini:
nb:





Gerbang AND
Rangkaian AND dinyatakan sebagai Y=A*B, dan output rangkaian Y menjadi “1” hanya ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan output Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain.
gerbang and
Gerbang OR
Rangkaian OR dinyatakan dalam Y = A + B, dan output rangkaian Y menjadi “0” hanya ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain.gerbang OR
Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y = A’. Nilai output Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya.Gerbang NOTGerbang NAND
Rangkaian NAND dinyatakan sebagai dan output Y bernilai “0” ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan “0” untuk nilai yang lain.
Gerbang NAND
Gerbang NOR
Rangkaian NOR dinyatakan sebagai , dan output Y bernilai “1” ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan output Y menjadi “0” untuk nilai-nilai input yang lain.Gerbang NORGerbang EXCLUSIVE-OR
Exclusive-OR dinyatakan dalam atau disederhanakan menjadi . Output menjadi “0” ketika input A dan B pada level yang sama, dan output Y menjadi bernilai “1” ketika kedua input mempunyai level yang berbeda.
Gerbang EX-OR



Operational Amplifier

operational amplifier atau di singkat op-amp merupakan salah satu komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi op-amp yang paling sering dipakai antara lain adalah rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator. Pada pokok bahasan kali ini akan dipaparkan beberapa aplikasi op-amp yang paling dasar, yaitu rangkaian penguat inverting, non-inverting differensiator dan integrator.

I. Pengertian Dasar Op-Amp
Operational Amplifier atau di singkat op-amp merupakan salah satu komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi op-amp yang paling sering dipakai antara lain adalah rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator. Pada pokok bahasan kali ini akan dipaparkan beberapa aplikasi op-amp yang paling dasar, yaitu rangkaian penguat inverting, non-inverting differensiator dan integrator.

Pada Op-Amp memiliki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif dimana Feedback negatif pada op-amp memegang peranan penting. Secara umum, umpanbalik positif akan menghasilkan osilasi sedangkan umpanbalik negatif menghasilkan penguatan yang dapat terukur.

Op-amp ideal
Op-amp pada dasarnya adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial) yang memiliki dua masukan. Input (masukan) op-amp ada yang dinamakan input inverting dan non-inverting. Op-amp ideal memiliki open loop gain (penguatan loop terbuka) yang tak terhingga besarnya. Seperti misalnya op-amp LM741 yang sering digunakan oleh banyak praktisi elektronika, memiliki karakteristik tipikal open loop gain sebesar 104 ~ 105. Penguatan yang sebesar ini membuat op-amp menjadi tidak stabil, dan penguatannya menjadi tidak terukur (infinite). Disinilah peran rangkaian negative feedback (umpanbalik negatif) diperlukan, sehingga op-amp dapat dirangkai menjadi aplikasi dengan nilai penguatan yang terukur (finite).

Impedasi input op-amp ideal mestinya adalah tak terhingga, sehingga mestinya arus input pada tiap masukannya adalah 0. Sebagai perbandingan praktis, op-amp LM741 memiliki impedansi input Zin = 106 Ohm. Nilai impedansi ini masih relatif sangat besar sehingga arus input op-amp LM741 mestinya sangat kecil.

Ada dua aturan penting dalam melakukan analisa rangkaian op-amp berdasarkan karakteristik op-amp ideal. Aturan ini dalam beberapa literatur dinamakan golden rule, yaitu :

Aturan 1: Perbedaan tegangan antara input v+ dan v- adalah nol (v+ - v- = 0 atau v+ = v- )
Aturan 2: Arus pada input Op-amp adalah nol (i+ = i- = 0)

Inilah dua aturan penting op-amp ideal yang digunakan untuk menganalisa rangkaian op-amp.

II. Karakteristik Dasar Op-Amp
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada dasarnya Op-amp adalah sebuah differential amplifier (penguat diferensial), yang mana memiliki 2 input masukan yaitu input inverting (V-) dan input non-inverting(V+), Rangkaian dasar dari penguat diferensial dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
penguat diferensial
Gambar 1 : Penguat Diferensial

Pada rangkaian diatas, dapat diketahui tegangan output (Vout) adalah Vout = A(v1-v2) dengan A adalah penguatan dari penguat diferensial ini. Titik input v1 dikatakan sebagai input non-iverting, sebab tegangan vout satu phase dengan v1. Sedangkan sebaliknya titik v2 dikatakan input inverting sebab berlawanan phasa dengan tengangan vout.

Diagram Blok Op-amp
Op-amp di dalamnya terdiri dari beberapa bagian, yang pertama adalah penguat diferensial, lalu ada tahap penguatan (gain), selanjutnya ada rangkaian penggeser level (level shifter) dan kemudian penguat akhir yang biasanya dibuat dengan penguat push-pull kelas B. Gambar-2(a) berikut menunjukkan diagram dari op-amp yang terdiri dari beberapa bagian tersebut.diagram blok op-amp
gambar 2 (a) : Diagram Blok Op-Amp

diagram op-amp
gambar 2 (b) : Diagram Schematic Simbol Op-Amp

Simbol op-amp adalah seperti pada gambar 2 (b) dengan 2 input, non-inverting (+) dan input inverting (-). Umumnya op-amp bekerja dengan dual supply (+Vcc dan –Vee) namun banyak juga op-amp dibuat dengan single supply (Vcc – ground). Simbol rangkaian di dalam op-amp pada gambar 2 (b) adalah parameter umum dari sebuah op-amp. Rin adalah resitansi input yang nilai idealnya infinit (tak terhingga). Rout adalah resistansi output dan besar resistansi idealnya 0 (nol). Sedangkan AOL adalah nilai penguatan open loop dan nilai idealnya tak terhingga.

Saat ini banyak terdapat tipe-tipe op-amp dengan karakterisktik yang spesifik. Op-amp standard type 741 dalam kemasan IC DIP 8 pin. Untuk tipe yang sama, tiap pabrikan mengeluarkan seri IC dengan insial atau nama yang berbeda. Misalnya dikenal MC1741 dari motorola, LM741 buatan National Semiconductor, SN741 dari Texas Instrument dan lain sebagainya. Tergantung dari teknologi pembuatan dan desain IC-nya, karakteristik satu op-amp dapat berbeda dengan op-amp lain.


baca juga yang ini:
nb:

LCD(liquid crystal display)

Anda mungkin sering menggunakan perangkat elektronika yang berdispalay sebuah LCD (liquid crystal display) setiap hari. LCD ini berada disekitar kita dan banyak kita temukan di perangkat-perangkat elektronika yang kita gunakan. Sebut saja di komputer laptop, jam digital, Monitor Komputer, Televisi, CD player dan banyak perangkat elektronik lainnya. LCD umum adalah perangkat yang menawarkan beberapa kelebihan nyata teknologi layar dari pada teknologi tabung. LCD yang tipis dan ringan dan menarik jauh lebih menarik jika dibandingkan daya sinar katoda tabung (CRTs), misalnya.

Perbandingan antara LCD dan tabung CRT adalah semacam cairan liquid yang ada di LCD sedangkan klo CRT itu melalui penembakan sinar katoda untuk menghasilkan gambar. Tetapi hal apa saja perangkat ini disebut dengan LCD? Nama "LCD/kristal cair" terdengar seperti sebuah bayangan. Berawal pemikiran dari kristal sebagai bahan yang beku seperti batu, dan cairan yang jelas berbeda. Teknologi LCD adalah penggabungan dari kedua benda keras dan cair ini. Bagaimana bisa kedua material ini bisa digabungkan jadi satu ?
LCD (liquid crystal display)
gambar : contoh LCD

Seperti pelajaran di sekolah, yang ada tiga zat umum yang dinyatakan dalam : padat, cair atau gas. Zat-zat padat bertindak seperti sifat mereka karena mereka selalu menjaga sifat mereka dari zat lain. Molekul berorientasi dan tetap di posisi yang sama dengan tidak berhubungan satu sama lain.

Molekul-molekul cair saling berlawanan : Mereka dapat mengubah sifat mereka dan saling berpindah dari manapun dalam keadaan cair. Tetapi ada beberapa zat yang dapat berada pada kondisi yang berbeda, jenis itu adalah antara seperti zat yang cair dan zat yang beku.

Pada tahun 1888, seorang ahli botani, Friedrich Reinitzer, menemukan fase yang berada di tengah-tengah antara fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-molekulnya memiliki arah yang sama seperti sifat padat, tetapi molekul-molekul itu dapat bergerak bebas seperti pada cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair karena dengan sedikit penambahan temperatur (pemanasan) fasenya
langsung berubah menjadi cair. Sifat ini menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama pemanfaatan kristal cair dalam teknologi.

Hal ini menjelaskan mengapa kristal cair/LCD yang sangat sensitif terhadap suhu dan mengapa mereka digunakan untuk membuat termometer dan mood ring. Mood ring adalah cincin ajaib yang punya daya magis yang dapat membaca emosi pemakainya. Saat si pemakai sedang marah atau tegang batu cincin tersebut berubah warna menjadi hitam, sedangkan saat sedang tenang batu berwarna biru. Berbagai emosi lainnya bisa diketahui berdasarkan perubahan warna batu cincin magis ini. Ia juga menjelaskan mengapa sebuah Layar LCD mungkin bertindak aneh dalam cuaca dingin atau panas.


baca juga ini:
nb:


simbol simbol elektronika
Karena komponen, sirkuit, pengukuran dan pengkabelan dalam elektronik maka ada dibuatkan simbol-simbol elektronika untuk memudahkan kita dalam perancangan serta perbaikan suatu alat elektronika. Simbol ini juga berguna untuk mempermudah kita dalam pemahaman tentang elektronika. Dan ingat, Setiap simbol dari suatu komponen adalah sama dan tidak pernah berubah-ubah.

Dibawah ini adalah beberapa simbol elektronika yang umum dalam elektronika :
1. Simbol Resistor :
2. Simbol Kapasitor :

3. Simbol Dioda :

4. Simbol Transistor :

5. Simbol Gerbang Logika :

6. Simbol Pengkabelan :

7. Simbol Pengukuran :

8. Simbol Sensor :

8. Simbol Sirkuit Power :


baca juga ini:
nb:pembaca ingin menghasilkan tambahan penghasilan dari blog.jika iya silahkan anda mendaftar sebagai publiser di adsense camp dan kumpul blogers.nanti anda akan memperoleh skrip iklan yang kemudian dipasang diblog anda.untuk contoh iklan dapat anda lihat disamping postingan ini.ikuti saja linknya.atau dibawah ini




Sensor

sensor atau Sering disebut juga dengan Transducer adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik ke nilai fisik yang lain, Menghubungkan antara fisik nyata dan industri electric dan piranti elektronika yang berguna untuk monitoring, controlling, dan proteksi.

Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.

Ada 6 tipe isyarat
  • Mechanical, contoh: panjang, luas, mass flow, gaya, torque, tekanan, kecepatan, percepatan, panjang gel acoustic, dll
  • Thermal, contoh: temperature, panas, entropy, heat flow
  • Electrical, contoh: tegangan, arus, muatan, resistance, frekuensi, dll
  • Magnetic, contoh: intensitas medan, flux density, dll
  • Radiant, contoh: intensitas, panjang gelombang, polarisasi, dll
  • Chemical, contoh: komposisi, konsentrasi, pH, kecepatan reaksi, dll

Di jaman teknologi canggih saat ini, media sensor telah menjadi salah satu trend tersendiri. Karena, juga akibat kesibukan manusia akan kebutuhannya, sehingga dengan adanya sensor setidaknya bisa mempercepat sistem kerja dikala kita akan melakukan sesuatu hal. Contoh misalnya mematikan lampu di rumah kita.

Sensor merupakan penggabungan dari beberapa media atau perangkat elektronik yang tentunya juga terdiri dari komponen-komponen elektronika untuk membuat sensor tersebut menjadi bekerja. Sistem kerja sensor ini juga bermacam-macam tergantung ke tipe isyarat dari sensor tersebut.

Sensor yang paling sering kita liat dan paling sering digunakan adalah di lampu jalan. Yang mana, sistem kerja dari sensor yang ada disini ; jika malam, maka lampu jalan akan hidup, dan sebaliknya, jika siang, lampu jalan akan padam. Sensor yang dipakai di sini adalah LDR (Light Dependen Resistor).

baca juga ini:
nb:siapapun anda dan dimanapun anda.apakah anda menginginkan penghasilan tambahan.jika iya silahkan anda segera daftar dan ikuti link disamping ini.atau dibawah:



relayRelay

merupakan suatu komponen (rangkaian) elektronika yang bersifat elektronis dan sederhana serta tersusun oleh saklar, lilitan, dan poros besi. Penggunaan relay ini dalam perangkat-perangkat elektronika sangatlah banyak. Terutama di perangkat yang bersifat elektronis atau otomatis. Contoh di Televisi, Radio, Lampu otomatis dan lain-lain.


Cara kerja komponen ini dimulai pada saat mengalirnya arus listrik melalui koil,lalu membuat medan magnet sekitarnya sehingga dapat merubah posisi saklar yang ada di dalam relay terserbut, sehingga menghasilkan arus listrik yang lebih besar. Disinilah keutamaan komponen sederhana ini yaitu dengan bentuknya yang minimal bisa menghasilkan arus yang lebih besar.

Pemakaian relay dalam perangkat-perangkat elektronika mempunyai Keuntungan yaitu ;
  • Dapat mengontrol sendiri arus serta tegangan listrik yang diinginkan
  • Dapat memaksimalkan besarnya tegangan listrik hingga mencapai batas maksimalnya
  • Dapat menggunakan baik saklar maupun koil lebih dari satu, disesuaikan dengan kebutuhan

Dalam praktek sederhana yang biasa dilakukan oleh elektronikawan pada awalnya adalah menggunakan relay ini untuk menghidupkan KIPAS ANGIN saat suhu di suatu ruangan lebih dari 30 derajad misalnya. Sistem kerja dari relay disini adalah, menerima instruksi dari IC atau transistor sensor suhu (LM 355 misalnya) dan secara otomatis, saklar akan dialiri oleh arus listrik, dan menggerakkan saklar yang ada di relay tersebut.

baca juga ini:
intenet adalah ladang uang,banyak sekali cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan lewat internet.







Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)
Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen

Cara kerja transistor :
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.

FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Lihat artikel untuk masing-masing tipe untuk penjelasan yang lebih lanjut.

Jenis-jenis transistor :
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
  • Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
  • Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
  • Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
  • Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
  • Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
  • Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
  • Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain

a. BJT
BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua dioda yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).

Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau hFE. β biasanya berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT.

b. FET
FET dibagi menjadi dua keluarga: Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah dioda dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan Drain). Secara fungsinya, ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah dioda antara antara grid dan katode. Dan juga, keduanya (JFET dan tabung vakum) bekerja di "depletion mode", keduanya memiliki impedansi input tinggi, dan keduanya menghantarkan arus listrik dibawah kontrol tegangan input.

FET lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe enhancement mode dan depletion mode. Mode menandakan polaritas dari tegangan gate dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan listrik. Jika kita ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode, gate adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam enhancement mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika tegangan gate dibuat lebih positif, aliran arus di antara source dan drain akan meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas semua dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe enhancement mode, dan hampir semua JFET adalah tipe depletion mode.


Software Penghitung Nilai Resistor Secara Otomatis

Buat teman-teman elektro semua, resistor adalah salah satu komponen elektronika yang paling umum. Tahukah Anda, jika nilai-nilai dari gelang di resistor itu dapat kita hitung secara otomatis dengan bantuan software ???

Maksudnya, software ini adalah untuk mempercepat langkah kita untuk menghitung nilai sebuah resistor dengan bantuan software simple ini.

Ok deh, langsung aja download software ini DISINI. Tambahan, jika anda tidak bisa mendownload secara langsung, coba daftar terlebih dahulu DISINI.

Nah, bagaimana cara kerja dari software ini ??
  1. Install software tadi setelah kamu download,
  2. Proses installnya gampang kok di komputer kita,
  3. Setelah installing selesai, klik shortcut dari desktop kita untuk masuk ke program.
  4. Nah, tampilannya akan seperti ini :
  5. Untuk melihat nilai sebuah resistor, kamu tinggal klik kode warna yang ada sesuai dengan gelang-gelangnya.
  6. Nah, hasilnya dapat kamu lihat disisi kanan dari program tersebut.
  7. Cukup gampang kan...??
Klik Untuk Melanjutkan......



nb:cara memperoleh income dari rumah dengan adsense camp.iklannya dapat anda liat disamping postingan ini.






kumpulan dari judul-judul tugas akhir teknik elektro maupun judul skripsi teknik elektro yang bisa anda gunkaan sebagai referensi untuk pembuatan Tugas Akhir elektro ataupun Judul Skripsi Anda.

Kumpulan judul tugas akhir/skripsi teknik elektro ini adalah merupakan kumpulan dari berbagai judul tugas akhir yang telah banyak digunakan dan disharing di internet.

1. Diagnosa Penyakit Menggunakan Fuzzy Inference System dengan Metode Sukamoto
2. Studi dan Implementasi Pemampatan Citra Menggunakan Transformasi DCT (Dicrette cosine Transform)
3. Aplikasi IRC Client Berbasis J2ME pada Perangkat Wireless
4. Penentuan Jalur Jalan Optimum Wilayah Kotamadya Yogyakarta dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografi
5. Sistem Pakar Penentu Model Pengembangan Perangkat Lunak
6. Aplikasi untuk Pemecahan Agent Problem Studi Kasus Jebakan Tikus
7. Aplikasi Game Puzzle Blaster untuk Mobile Devices Menggunakan Teknologi J2ME
8. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decission Support System)
9. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web pada Griya Batik Wirokuto Pekalongan
10. Rancang Bangun Aplikasi Mobile untuk Pencarian Lokasi ATM
11. Rancang Bangun Software untuk Multiple Person Multiple Attribute Decision Making (Multiple Person MADM)

12. Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak untuk Layanan Mobile Parking (M-Parking) Berbasis Teknologi Wireless Application Protocol (WAP)

13. Penyelesaian Masalah Penugasan dengan Fungsi Tujuan Minimasi Total Cost Menggunakan Hill Climbing

14. Penentuan Tata Letak Fasilitas dengan QAP (Quadratic Assignment Problem) menggunakan Hill Climbing

15. Merancang Rumah Tinggal Menggunakan Teknologi Virtual Reality Modelling Language (VRML)

16. Rancang Bangun Aplikasi Multimedia sebagai Perangkat Ajar Bahasa Inggris

17. Sistem Informasi Sewa Mobil (Car Rental) Online dengan PHP

18. Sistem Informasi Geografis (SIG) Dawah Islamiah Kodya Bandung

19. Backup dan Recovery Pada Database Oracle Berbasis Web

20. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran dan Nilai Akademis Siswa pada Lembaga Kursus Pikmi Garuda

21. Perangkat Ajar Visualisasi ISDN (Bagian Modul Pelatihan CBT di PT. INTI)

22. Aplikasi Pemesanan Tiket PT. Pelni Online

23. Perancangan Aplikasi Tiket dan Penjadwalan Keberangkatan Bis Berbasis Web (Studi Kasus PT. ALS)

24. Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Alat-Alat Listrik di CV Mulyana Karya

25. Administrasi Server Basis Data MYSQL Berbasis Web

26. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan pada Unit Pelayanan Terpadu Kodya Denpasar Berbasis Web

27. Sistem Informasi Pengobatan Alternatif Berbasis Web

28. Perangkat Ajar Sentral Telepon Digital Indonesia (Modul Pelatihan Berbasis Komputer )

29. Perancangan Sistem Pakar untuk Diagnosa dan Treatment Penyakit Ginekologi

30. Implementasi Soho pada Sistem Pelayanan Distribusi PT. PLN UBD Jawa Barat dan Banten UPP Bandung SUPJ Bandung Selatan

31. Desain dan Implementasi Programable Motion Detektor Alarm

32. Perangkat Ajar Visualisasi Protokol V5.2 sebagai Bagian dari Modul Pelatihan Berbasis Komputer di PT. INTI

33. Aplikasi Administrasi Pelaksanaan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Informatika STT Telkom Bandung

34. Perancangan Sistem Informasi Iklan Jawa Tengah Secara On Line

35. Implementasi Aplikasi GIS Berbasis Web untuk Peremajaan Data Pelanggan PT. Telkom

36. Perangkat Lunak Pengelolaan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Grobogan

37. Perangkat Lunak Registrasi On Line dengan Pendekatan Object Oriented (Studi Kasus Puskom STT Telkom)

38. Pembangunan Perangkat Lunak Pengelolaan Surat Masuk /Keluar di Sekertariat Kandatel Tasikmalaya Berbasis Web

39. Implementasi Perangkat Lunak Sistem Informasi Penjualan Komputer Berbasis Web Studi Kasus di Anan Computer

40. Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Barang pada Perusahaan Dagang CV. Pandawa Lima

41. Pembangunan Web Site Perpustakaan Digital Nasional Provinsi Jawa Barat

42. Perangkat Lunak Sistem Persediaan dan Penjualan Obat di Apotek Pajar Tasikmalaya

43. Perancangan dan Implementasi Aplikasi Aktiva Barang Daerah Kodya Bandung

44. Desain Implementasi Aplikasi E Commerce dengan Konsep B2B Berbasis Web

45. Perancangan Sistem Informasi Klinik Kesehatan Mitra Wars Medica

46. Pembangunan Aplikasi Sistem Reservasi Online pada Agen Tours & Travel (Studi Kasus di PT. Satriavi Leisure Managment)

47. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Modul Pengolahan Data Kepegawaian Berbasis Web

48. Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Berbasis Web

49. Sistem Pencarian Informasi Isi Kandungan Al-Quran Berbasis Web

50. Aplikasi Log File pada Apache Web Server Berbasis Web

51. Aplikasi Pengelolaan Stock Point pada CV Perisai Dinamis

52. Desain dan Implementasi Sistem IVR Generik

53. Aplikasi Indosat ISO Online

54. Sistem Informasi Persediaan Obat di Gudang Farmasi Rumah Sakit Jiwa Pusat Bandung

55. Perangkat Lunak Sistem Informasi Keuangan Hotel Sawunggaling

56. Perangkat Lunak Pengelolaan Tagihan Premi PT. Asuransi Jiwa Beringin Jiwa Sejahtera

57. Perangkat Lunak Sistem Persediaan Suku Cadang Motor di PT. Andi Motor

58. Perangkat Lunak Bantu Pengelolaan Simpan Pinjam di Koperasi Citra STT Telkom

59. Pengembangan Aplikasi Online Payment Berbasis Web dengan Java Langguage

60. Pengembangan Aplikasi Online Payment Menggunakan Java Langguage

61. Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Pengkonversi Teks ke Tulisan Hanacaraka

62. Aplikasi Pendaftaran Pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Berbasis Web

63. Pembangunan Perangkat Lunak Jasa Pengiriman Container PT. Lloyd Triestino Indonesia

64. Sistem Informasi Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Pemerintah Klaten)

65. Aplikasi Pengelolaan Data Cash In di PT. Infomedia Nusantara

66. Perangkat Lunak Sistem Peminjaman di Pegadaian Caringin Bandung

67. Aplikasi Event Organizer Berbasis Web

68. Aplikasi Sistem Bimbingan Belajar Online pada Sony Sugema College

69. Perancangan Perangkat Lunak Berbasis Sistem Pakar dalam Dunia Perbankan Syariah Atas Pengambilan Keputusan terhadap Nasabah

70. Perangkat Lunak Bantu Pengelolaan Data Akademik pada Informatics Computer School (ICS) Bandung

71. Sistem Informasi Sekolah Dasar di Indonesia Berbasis Web

72. Perangkat Lunak Sistem Pendaftaran Peserta Diklat dan Reservasi Tempat Berbasis Web di Balai Diklat Agribisnis Hortikultura (BDAH) Kayuambon Lembang

73. Visualisasi Pencarian Invers Matriks Untuk Alat Bantu Pembelajaran

74. Visualisasi Stack dan Queue untuk Alat Bantu Pembelajaran Struktur Data

75. Rancang Bangun Aplikasi Computer Aided Learning (CAL) dalam Pembelajaran Lampu dan Cahaya

76. Membangun Perangkat Lunak untuk Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Kontruksi dengan Metode non BOW

77. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis untuk Pencarian Data Kesesuaian Lahan Tanaman Semusim di Kab. Bantul

78. Penyelesaian Masalah Penugasan dengan Fungsi Tujuan Maksimasi Kapasitas Produksi Menggunakan Algoritma Genetika

79. Rancang Bangun Promosi Penjualan Berbasis Web pada Timboel Ceramic Kasongan

80. Rancang Bangun Game Robot Multiple Platforms Menggunakan Konsep Inheritance dengan Macromedia Flash MX 2004

81. Membangun Proses Pembelajaran al-Qur’an dengan Metode Interaktif untuk Usia TK dan Anak-Anak Sekolah Dasar Menggunakan Macromedia Flash MX.

82. Implementasi Metode Steganography LSB (Least Significant BIT) pada Stego Medium Citra GIF 24 BIT

83. Pembuatan Fuzzy Pseudotheasorus

84. Application of Distributed Computing with Open Mosix on Complex Numerical Method Problem

85. Membangun Aplikasi Sistem Informasi untuk Mendeteksi Suatu File

86. Aplikasi Game Balap Mobil dengan Menggunakan Pemrograman J2ME (Java 2 Micro Edition) pada Perangkat Mobile

87. Terapi Pasien Diabetes dengan Fuzzy Inference System Metode Sugeno

88. Sistem Informasi Ujian Baca Tulis al-Qur’an dan Ibadah Praktis LPPAI-UII Online Menggunakan PHP dan MySQL

89. Studi Kasus Kelayakan Pembiayaan Nasabah di BMT dengan Menggunakan Metode MCDM

90. Penerapan Data Mining dengan Metode Interpolasi untuk Memprediksi Minat Konsumen Asuransi (Studi Kasus Asuransi Metlife)

91. Pembentukan Sel Manufaktur Menggunakan Metode Tabu Search

92. Aplikasi Typing Program Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Macromedia Flash Professional 8

93. Implementasi J2ME pada Game Perang Pesawat STEALTH

94. Analisa Pasar Menggunakan Text-Mining pada Produk Sepeda Motor Honda (Supra X)

95. Rancang Bangun Decision Support System untuk Menentukan IP Address dan Subnetting pada Jaringan Perusahaan

96. Rancang Bangun Aplikasi Penggambaran Arsitektur LAN di Jaringan Perusahaan

97. Penerapan M-Travelling untuk Pendakian Gunung

98. Fuzzy Multi Attribute Decision Making dengan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution

99. Visualisasi Penyelesaian Model Transportasi sebagai Alat Bantu Pengajaran

100. Visualisasi Teknik Pengobatan Akupunktur dengan Menggunakan Macromedia Flash MX

101. Aplikasi Fuzzy Multi Attributes Decision Making Menggunakan Metode Penjumlahan Terbobot

102. Sistem Informasi Iklan Banner dan Iklan Baris Berbasis Web

103. Rancang Bangun Aplikasi Hadist Riyadhus Sholihin dengan Teknologi .Net untuk Pocket PC

104. Rancang Bangun Aplikasi Remote Administrator Berbasis Java

105. Visualisasi Penyelesaian Pemrograman Integer sebagai Alat Bantu Pembelajaran

106. Membangun Sistem Informasi Sumber Daya Manusia di PT. Pertamina Unit Pengolahan V Balikpapan Kalimantan Timur

107. Rancang Bangun Aplikasi SMS Manager untuk HP Siemens dengan Menggunakan J2SE

108. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Terjemah Quran (MTQ) Menggunakan Java 2 Micro Edition (J2ME)

109. Aplikasi Berbasis Web untuk Analisis Tingkat Kesehatan Bank di Indonesia dengan Metode Camel

110. Aplikasi Layanan Informasi Berbasis Lokasi dalam Jaringan GSM Menggunakan Python pada Ponsel Symbian

111. Rancang Bangun Aplikasi Metode CRM (Customer Relationship Management) pada Subsistem Penjualan PT. Sirat Adi Warno (Pradan Furniture) dengan Basis Web

112. Sistem Penilaian Kelayakan Investasi Berbasis Agen

113. Aplikasi Mobile Device Pengingat Waktu Sholat dan Penunjuk Arah Kiblat Menggunakan Teknologi Java 2 Micro Edition (J2ME)

114. Rancang Bangun Aplikasi Remote untuk Administrasi LAN

115. Aplikasi Lelang Barang Berbasis SMS Gateway dengan Java dan PHP MySQL

116. Animasi Gerak Bus Kota pada Jalur Bis di Kotamadya Yogyakarta Menggunakan Macromedia Flash

117. Metode Tubrukan (Collision) sebagai Dasar Pembuatan Program Permainan (Games)

118. Aplikasi Mobile Devices Hadist dengan J2ME

119. Aplikasi Al-Qur’an untuk Mobile Devices Menggunakan Teknologi J2ME

120. Animasi Gerak Molekul pada Ruang Tertutup

121. Studi dan Implementasi Algoritma RC 5 dalam Enkripsi/Deskripsi Data dengan Teknologi .Net untuk Pocket PC

122. Aplikasi Multimedia Sistem (Peta) Tubuh dan Potensi Penyakit pada Manusia

123. Rancang Bangun Aplikasi Undangan Elektronik Berbasis Client Server

124. Sistem Informasi Geografis untuk Penentuan Lahan Pembangunan Pabrik di Kab. Sleman

125. Rancang Bangun Aplikasi Permainan Puzzle Dinamis Menggunakan Macromedia Flash

126. Aplikasi Alat Bantu Ajar Bahasa Arab untuk Anak-Anak Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash MX

127. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran dan Persediaan Barang PT. Nycomed Amersham

128. SET Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. LEN

129. Perangkat Lunak Sistem Informasi Pegawai PT. Stannia Bineka Jasa

baca juga ini:
nb:anda ingin uang?tips mencari uang dibawah ini
:


gelombang elektromagnetik

Di dalam sebuah pesawat pemancar getaran-getaran yang dibangkitkan oleh rangkaian oscilator (pembangkit getaran)
diperkuat lalu disalurkan ke antenna untuk dipancarkan ke udara terlebih dahulu diubah menjadi getaran-getaran listrik.
Getaran-getaran ini asal mulanya dapat berupa getaran suara, musik, getaran optis (pada TV), getaran mekanik dan Iainlain.
Setelah getaran tersebut diolah dengan berbagai proses sehingga akhirnya siap dipancarkan melalui saluran
transmisi kabel (Coax) dikirimkan ke antenna pemancar yang telah sesuai dengan dimensi panjang gelombang untuk
dipancarkan ke udara dalam bentuk gelombang elektro magnetis.
Definisi. Gelombang Elektro Magnetis ialah gelombang yang terdiri dari medan listrik dan medan magnit yang satu sama
lain saling tegak lurus.
Arah Rambatan Gelombang Elektro Magnetis.
Medan-medan listrik dan magnit tersebut berubah secara sines dan mempunyai frekuensi seperti frekuensi getaran listrik
yang dipancarkan oleh pesawat pemancarnya. Adapun arah rambatan dari Gelombang Elektro Magnetis ini ditentukan
oleh sebuah vektor P yang merupakan hasil kali secara silang dari vektor medan listrik (E) dengan vektor medan magnit
(H). Jadi arah rambatan

kemudian untuk lebih lengkapnya dapat di download dibawah ini

makalah gelombang elektromagnetik
download makalah teknik elektro






BAGAIMANA CARA DAFTAR DI ADSENSE CAMP

Cari penghasilan tambahan pakai website / blog sekarang sudah tidak sulit lagi, tidak seperti zaman dahulu kala loh. Kalau menurut Anda Google adsense terlalu rumit, salah satunya karena harus pake bahasa Inggris, karena bahasa kita belum bisa di pakai oleh Google Adsense. Sekarang anak bangsa mulai membuat berbagai Program PTC seperti Google Adsense, salah satunya adalah Adsense Camp (Adsense Indonesia). Kalau anda malas belajar bahasa Inggris tidak apalah. Tapi kalau yang ini harus, yaitu Anda harus bisa membuat blog, untuk apa ? ya untuk tempat iklan dari PPC. Kemudian mendaftar di Adsense Camp (Adsense Indonesia), kemudian daftarkan website atau blog Anda dan dapatkan kode iklannya. Lalu tempelkan Kode iklan tersebut di blog anda, maka Iklan dari Adsense Camp akan muncul di blog Anda. Artinya dengan cara ini Anda telah membantu menayangkan iklan orang lain yang bayar lewat Adsense Indonesia, kemudian ketika Ada yang klik iklan Adsense Indonesia di website Anda maka Anda akan dapat komisi.

Anda sebagai publiser / pemasang iklan di blog anda, daftar Gratis. Anda malah dibayar jika website/blog Anda ramai dan banyak diklik orang. Tapi jangan pernah curang dengan klik sendiri iklan anda untuk dapat duit, karena teknologi Adsense Camp canggih, dan kalau ketahuan anda klik iklan di blog anda sendiri nanti Anda tak akan dibayar. Malah bisa - bisa di banned. Nah kalau sudah gitu pusing dehhh. Makanya yang jujur aja ya....

Berikut langkah - langkah Daftar Di Adsense Camp :


  1. Klik Adsense Camp (Adsense Indonesia)
  2. Klik Menu : Create Publisher Account
  3. Kemudian Isi semua data, setelah diisi
  4. Klik Submit ( Jangan lupa klik di Saya setuju dan akan mematuhi aturan website ini).
  5. Setelah diisi semua Registrasi Sukses.
Anda bisa senang sekarang karena Registrasi Sukses. Anda bisa memulai mencari Rupiah disini. Salam Sukses buat Anda.





untuk mendapatkan penghasilan dari adsenseCamp tentunya kita harus memasang iklan yang disediakan oleh adsenseCamp pada blog atau website milik kita sendiri.contoh iklan yang akan tampil bisa anda lihat disebelah kanan tutorial ini.jika anda mengklik iklan tersebut maka adsenseCamp akan memberi free atau komisi atas iklan yang dipasang diblog kita.Di bawah ini adalah tutorial memasang script iklan AdsenseCamp pada web/blog yang menggunakan blogger.com

1. Silakan login ke blogger.com dengan menggunakan username dan password Anda.

2. Klik pada “Layout” untuk melanjutkan proses selanjutnya.

3. Setelah masuk ke layout klik menu “Page Elements” dan pilih “Add a Gadget”. Selanjutnya klik pada menu “HTML/JavaScript untuk memasukkan scriptnya.

4. Masukkan kode script iklan AdsenseCamp Anda dan klik “Save” seperti pada gambar di bawah ini.

5. Kemudian klik Save seperti gambar di bawah agar tampilan blog Anda segera berubah.


6. Di bawah ini merupakan blog yang sudah berhasil terisi iklan AdsenseCamp.

Silakan Anda coba pada blog Anda. Apabila Anda masih merasakan kesulitan silakan menghubungi kami kembali. Selamat mencoba.